CEO BlackBerry Thorsten Heins (telegraph)
Jakarta - BlackBerry mengumumkan kabar gembira di tengah sengitnya kompetisi di industri smartphone. Vendor yang dulu bernama Research in Motion (RIM) ini menyatakan salah satu mitranya memesan sebanyak 1 juta handset BlackBerry 10.
Perusahaan yang berbasis di Kanada ini menyatakan bahwa jumlah pemesanan tersebut adalah yang tebesar dalam sejarahnya. Pengumuman ini membuat harga saham BlackBerry terkatrol.
BlackBerry tidak mengungkap secara mendetail siapa partner dimaksud dan di mana lokasinya. Demikian juga dengan model handsetnya, apakah BlackBerry Z10 atau Q10 atau keduanya.
Namun demikian, beberapa analis menyambut gembira pengumuman tersebut. "Pengumuman tersebut membuat kami lebih nyaman terhadap perkiraan laporan keuangan mereka Mei depan," kata Maynard Um, analis di Welss Fargo yang detikINET kutip dari Reuters, Kamis (14/3/2013).
Maynard memproyeksi ponsel BlackBerry 10 akan terjual 2,5 juta unit sampai Juni mendatang yang sepertinya akan tercapai dengan adanya pemesanan sejuta unit itu. Cukup baik untuk memberi nafas segar bagi BlackBerry yang berjudi dengan OS BlackBerry 10.
BlackBerry Z10 yang berbasis layar sentuh saat ini sudah dijual di berbagai negara. Di Indonesia, banderolnya mencapai Rp 6,9 juta sehingga masuk kategori high end.
( fyk / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!