Handset hybrid Qwerty dan layar sentuh versi ekonomis pertama dari varian BlackBerry 10 itu akan turut dibundling oleh Indosat yang merupakan salah satu mitra operator pertama BlackBerry di Indonesia.
Hal itu dikonfirmasikan oleh Alexander Rusli, CEO & President Director Indosat usai menemui para petinggi BlackBerry di Orlando. Alex saat itu juga didapuk menjadi salah satu pembicara untuk topik kesuksesan BlackBerry di pasar negara-negara berkembang.
"Kami akan ikut memasarkan bundling BlackBerry Q5 pada bulan Agustus mendatang. Harganya nanti sekitar Rp 4 jutaan," kata Alex yang saat ditemui ikut ditemani oleh para staf BlackBerry, di Orlando, AS, Rabu (16/5/2013).
Seperti diberitakan sebelumnya, ponsel BlackBerry 10 versi ekonomis Q5 telah diperkenalkan oleh CEO BlackBerry, Thorsten Heins, di Orlando, Florida, AS dalam pembukaan BlackBerry Live 2013.
Ponsel ini dibanderol lebih murah dibandingkan BlackBerry Z10 (Rp 6,99 juta) karena tujuannya memang menyasar pengguna di negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Untuk spesifikasi hardware, BlackBerry Q5 menggunakan prosesor dual-core 1,2 GHz dan layar 3,1 inci dengan resolusi 720 x 720. Q5 mempunyai dua jenis metode input, yaitu papan ketik fisik Qwerty dan layar sentuh.
BlackBerry Q5 juga dibekali memori internal sebesar 8GB dan RAM 2GB. Untuk memperbesar kapasitas penyimpanan disediakan slot microSD. Kamera utamanya menggunakan sensor 5MP dan 2MP untuk kamera depan.
Ponsel BlackBerry 10 dengan dimensi 120mm x 66mm x10,8mm ini mendukung fitur jaringan GPRS, EDGE, WiFi, Bluetooth, dan NFC. Untuk pasar di Amerika Serikat, Q5 juga telah dilengkapi koneksi 3G HSPA+ dan 4G LTE.
Yang menarik dari BlackBerry Q5 ini adalah baterainya yang tak bisa dilepas alias non-removable. Sehingga fitur 'cabut baterai' otomatis sudah tidak berlaku lagi di handset ini. Kapasitas baterainya sendiri sebesar 2.100 mAh.
Baca juga:
-. Q5, BlackBerry 10 Manis Versi Ekonomis
-. FotoINET: Gemerlap Pesta BlackBerry Live
-. FotoINET: Alicia Keys, Si Direktur Cantik BlackBerry
(rou/ash)