VMware Tawarkan Fitur Ponsel 'Dua Wajah'

Jakarta - Ancaman gaya kerja BYOD (Bring Your Own Device) pada sebuah perusahaan terletak pada perangkat yang digunakan. Alasannya, perangkat BYOD pekerja belum tentu aman lantaran juga dipakai untuk urusan pribadi.

Coba mengantisipasi isu tersebut, VMware menawarkan teknologi yang disebutnya Dual Persona. Inovasi ini memungkinkan dua profil dalam sebuah smartphone, dimana salah satunya dioptimalisasi untuk mendukung pengaplikasian BYOD, sementara yang lain untuk penggunaan harian.


Berbeda dengan fitur profil yang tersedia pada smartphone umumnya, Dual Persona VMware tidak memiliki keterkaitan satu sama lain. Dengan kata lain, kedua profil saling terisolasi.


Hal tersebut diklaim menghadirkan keamanan data yang lebih baik. Singkatnya, bak punya dua wajah yang tak saling mengenal.


Namun untuk mengoptimalkan teknologi Dual Persona ini, pengguna korporat harus lebih dulu menggunakan layanan Horizon Suite milik VMware. Dimana layanan ini merupakan 'penghubung' antara perangkat BYOD dengan jaringan kantor.


VMware pertama kali menghadirkan teknologi Dual Persona pada smartphone LG Intuition dan Motorola RAZR M. Kedua smartphone itu ditawarkan oleh operator Verizon dan mengincar para pengusung BYOD.


Selain kedua smartphone tersebut, BlackBerry Z10 dan Q10 juga menjadi incaran VMware untuk disematkan Dual Persona. Sedangkan target ke depannya, VMware berharap dapat mencapai 10 juta perangkat BYOD menggunakan teknologi garapannya tersebut.


"Tidak ada spesifikasi khusus untuk menjalankan Dual Persona pada smartphone. Prosesor single core dan RAM sebesar 1 GB sudah cukup untuk menjalankannya," ucap Srinivas Krishnamurti, Direktur Senior Mobile Solutions for End-User Computing VMware.


"Ekspektasi kami, pada akhir tahun tercapai 10 juta perangkat BYOD yang siap menggunakan teknologi Dual Persona dari VMware," tambah Krishna seperti dikutip detikINET dari Computer World, Kamis (16/5/2013).


(ash/ash)