Kebutuhan komputasi yang kian rumit memaksa Fujitsu untuk terus mengembangkan perangkat mereka, terutama di jajaran komputer untuk keperluan khusus.
Komputer super cepat memang mutlak dibutuhkan warga Jepang. Menurut Masami Yamamoto, President Fujitsu Limited, komputer khusus itu bisa dipakai untuk berbagai keperluan riset, termasuk memprediksi datangnya bencana seperti Tsunami.
Di sela-sela Fujitsu Forum 2013, di Tokyo International Forum 15-16 Mei 2013, bocoran super komputer tersebut dibeberkan Yamamoti kepada para peserta forum. Salah satunya soal spesifikasi yang kian luar biasa.
Super komputer tersebut bernama PRIMEHPC FX10, dan di dalamnya sudah ada dua mesin yang dioperasikan secara hybrid, PRIMEHPC FX10 dan PRIMERGYCX400. Total bandwith yang dihasilkan komputer tersebut mencapai 561,4 teraflops, kecepatan paling tinggi dibanding super komputer lainnya di Jepang.
Karena kecepatannya itu PRIMEHPC FX10 mendapatkan pesanan dari Universitas Nagoya, yang juga disebut sebagai pusatnya teknologi di Jepang. Kampus ini juga kerap dijadikan rujukan pemerintah setempat saat ingin mengimplementasikan teknologi baru.
Di universitas Nagoya PRIMEHPC FX10 akan dipakai untuk beberapa keperluan riset. Sistem ini akan mulai beroperasi pada Oktober 2013 mendatang.
(eno/tyo)