Olympus mengalami kerugian di tahun fiskal yang berakhir di bulan Maret akibat kelesuan tersebut. Compact camera kelas low end harus 'mengalah' pada smartphone, terutama dari sisi berbagi foto secara online serta kekayaan aplikasi editing.
Seperti dilaporkan Wall Street Journal, Olympus mengatakan bahwa mereka akan berkonsentrasi pada model high-end dengan kemampuan lensa yang bisa ditukar-tukar (interchangeable lens).
Dikutip detikINET, Sabtu (18/5/2013), Olympus menurunkan target penjualan kamera digital di tahun fiskal ini dari semula 5,1 juta unit di tahun sebelumnya, menjadi 2,7 juta unit.
Adapun dalam segmen high-end, mereka akan berfokus pada mirrorless interchangeable lens camera.
Tak hanya Olympus, yang merasakan kondisi serupa adalah Samsung. Beberapa hari lalu mereka juga menyatakan akan berfokus pada kamera dengan sistem mirrorless di tahun ini.
"Samsung fokus di mirrorless camera di tahun 2013 dan bertujuan menjadi nomor 1," pungkas Hadi Surya selaku Samsung DI Product Specialist Samsung Electronics Indonesia.
(sha/tyo)