Google Maps Bantu Korban Penculikan Bertemu Keluarganya

Jakarta - Sudah sering diberitakan bagaimana kehebatan Google Maps mampu membantu orang yang hilang dari keluarganya. Dan kali ini cerita berikut terjadi di China.

Kisah pilu yang dimaksud bermula saat seorang korban penculikan 23 tahun lalu yang bernama Luo Gang berusaha menemukan keluarganya yang berada di China.


Memorinya tentang kota dan keluarganya terbatas karena ia diculik pada usia 5 tahun. Ia hanya mengetahui bahwa dirinya diadopsi oleh satu keluarga.


Dikutip detikINET dari Softpedia, Minggu (19/5/2013), satu-satunya yang diingat Luo adalah dua jembatan yang ia tuangkan dalam sebuah coretan skesta.


Dia pun meng-upload gambar itu ke situs internet yang memang khusus menjadi tempat korban penculikan dan berharap ada beberapa orang yang mengetahuinya.


Beruntung, salah satu pengunjung internet memberikan sebuah clue (petunjuk) mengenai keberadaan jembatan tersebut di salah satu kota di China.


Walaupun keberadaan keberadaan Google Maps terbatas di China, Lou berhasil menemukan nama kota dan jembatan yang tak sempat diingat namanya, yang belakangan diiketahui bernama Guangan.


Singkat cerita, pengunjung situs itu juga mengetahui berita bahwa ada satu keluarga di kota itu yang kehilangan anaknya 22 tahun lalu. Setelah melewati proses panjang, Gang pun akhirnya bisa menemukan keluarganya.


(tyo/sha)