"Teknologi mobile memang sudah lama ada, tapi ada yang masih menggunakan teknologi lama jadi mungkin tidak bisa mewujudkan komunikasi seperti yang diharapkan," kata Peter Deng, Director Management Facebook dalam wawancara melalui telepon.
"Ke depannya, orang akan fokus memastikan koneksi yang tercipta sesuai dengan yang diinginkan banyak orang," tambahnya.
Dikatakannya, saat ini yang menjadi target tim Facebook Messenger adalah membuat komunikasi yang sempurna bagi semua orang. Untuk itu, Peter dan timnya berupaya mengakomodasi kebutuhan setiap orang yang berbeda-beda.
"Karena ada orang yang lebih sering suka menggunakan Facebook Messenger dibandingkan fitur lainnya. Yang lain ada juga yang lebih suka chatting di Facebook web. Facebook tidak membedakan pengguna, kami memastikan orang bisa berkomunikasi lebih baik baik itu di Android, iOS, web atau platform lain," jelasnya.
Facebook juga menurutnya ingin memastikan bahwa ketika pengguna berbagi pesan, mereka bisa menjadi lebih ekspresif. Aktivitas komunikasi pun jadi lebih menyenangkan melalui fitur-fitur seperti sticker, grup dan lain-lain.
Aaron Goldsmid, Product Manager on Stickers Facebook menambahkan, ini dilakukan Facebook karena ada kalanya sebuah pesan lebih bagus dibagi ke publik, namun ada juga yang dibagi secara privat.
"Jadi ketika pengguna tidak mau membagi di publik, mereka punya pilihan untuk membuatnya menjadi privat," simpulnya.
(rns/ash)