Kerjasama untuk menghasilkan foto dari angle yang sulit tersebut diterapkan di ajang Wimbledon 2013 yang digelar beberapa hari lalu. Ya, setup yang dilakukan di sini merupakan kombinasi dari kamera dan perlengkapan robotic.
Membantu penyettingan tersebut adalah fotografer sport legendaris Bob Martin. Ia memakai DSLR Nikon D4 dengan lensa 200-400mm dan 80-400mm. Piranti ini dan beberapa D4 tambahan ditempatkan di sistem robotic mengelilingi arena untuk menghasilkan foto time-lapse.
Adapun kamera utamanya sendiri ditempatkan di kepala robotic SFH-30 milik MRMC, demikian seperti dikutip dari SlashGear, Selasa (9/7/2013). Unit utama ini bisa dikendalikan oleh fotografer dari jarak jauh.
Saat piranti ini dikontrol oleh Martin, kamera lainnya akan memakai informasi yang dikumpulkan oleh kamera pertama guna melacak subyek. Hasilnya adalah, sang fotografer bisa mendapatkan subyek dan momentum yang sama, namun dari sejumlah angle yang berbeda.
"Permintaan image baru di event olahraga akbar mendorong saya untuk mendobrak batasan fotografi. Memakai set up ini, membuktikan bahwa menangkap sesuatu yang mustahil, kini jadi mungkin, dimana sangat menarik untuk masa depan fotografi," tukas Martin.
Dan berikut beberapa foto yang diambil dari turnamen tenis terkemuka tersebut:
(sha/ash)