Cloud Computing di Indonesia akan Cerah

Jakarta - Microsoft memperkirakan masa depan komputasi awan di Indonesia bakal cerah. Bahkan diprediksi, sedikitnya ada 915 jenis pekerjaan baru yang akan tercipta dari layanan tersebut.

Pada gelaran Worldwide Partner Conference yang dilaksanakan di Houston, AS, Microsoft membeberkan beberapa data menarik, salah satunya hasil riset IDC soal perkembangan dan keuntungan yang bisa diraih dari cloud computing.


Ke depannya akan semakin banyak pebisnis dan konsumen yang mengggunakan layanan komputasi awan, dan sebagian besar dari mereka akan memilih provider yang mampu mengakomodir kebutuhan end to end, dari perangkat hingga infrastruktur.


Menggunakan cloud computing juga berpotensi menghasilkan profit 1,6 kali lebih besar dibanding cara konvensional, serta bisa meningkatkan bisnis hingga 2,4 kali lebih cepat.


Penggunaan aplikasi berbasis cloud juga akan meningkat. Terlebih lagi dengan semakin banyak pengguna ponsel pintar dan komputer tablet di Indonesia.


Dengan demikian pola baru pemakaian cloud computing akan terbentuk. Dari sinilah bisa tercipta sebuah kesempatan baru untuk menciptakan sebuah lapangan pekerjaan.


"Sampai tahun 2015 di Indonesia diprediksi akan ada 915 jenis pekerjaan baru yang tercipta dari cloud computing. Ini pertanda bahwa pertumbuhan layanan cloud computing sangat luar biasa di Indonesia," kata Direktur Marketing & Operasional Microsoft Indonesia, Bernard Saisse.


Saisse memang tidak menyebutkan jenis pekerjaan apa saja yang dimaksud, sebab ia memperkiraan hal itu bakal tercipta seiring dengan kebutuhan konsumen akan layanan komputasi awan.


"Bisa apa saja. Baik itu infrastruktur, aplikasi atau lainnya. Tergantung dari kebutuhan para pemakai cloud computing nanti," lanjut Saisse, saat ditemui detikINET di kantor Microsoft Indonesia, Selasa (9/7/2013).


(eno/ash)