Gugatan diajukan oleh seorang konsumen bernama Scott J. Weiselberg. Dia berupaya mendapatkan status class action melawan Apple. Scott juga menginginkan refund atau pengembalian sebesar USD 1 per download yang dianggapnya sebagai transaksi ilegal ke tagihannya.
Dikutip detikINET dari Cellular-news, Rabu (10/7/2013), Apple pernah menawarkan opsi untuk membeli file video dengan resolusi standar. Namun kemudian opsi ini dihilangkan pada 2010. Update software iTunes 8.0 saat itu membuat HD menjadi opsi default di iTunes.
Hal lain yang dikeluhkan Scott, meski konsumen telah dipaksa membayar video HD, pada kenyataannya file yang dikirimkan ke handset mereka adalah video dengan resolusi standar. Tentu saja konsumen mengalami dobel kerugian.
"Terlepas dari kenyataan bahwa Apple membuat versi HD dari konten yang ditawarkan, Apple juga gagal menjelaskan kepada pelanggan bahwa perangkat mobile SD tidak bisa memutar konten HD yang disewakan. Dengan demikian pelanggan sia-sia membayar untuk opsi HD," demikian bunyi gugatan tersebut.
(rns/rou)