Menurut Co-Founder Chair Donald Mustard, pembatalan pengerjaan ini dikarenakan ditutupnya studio yang membuat game ini, yakni Impossible Studios. Sehingga Infinity Blade: Dungaeons pun terkatung-katung nasibnya.
"Ketika studio yang mengerjakan (Dungeons) ditutup, permainan dibatalkan. Itu benar-benar bisa saya katakan," kata Mustard, seperti dikutip detikINET dari IGN, Minggu (14/7/2013).
Mustard tidak bisa menjanjikan apa-apa apakah Infinity Blade: Dungeons akan diteruskan atau tidak. Namun, dia berjanji akan ada game favorit lainnya yang bakal bisa dinikmati oleh penggemar di iOS.
"Kita di Chair terus berupaya agar ini bukan akhir dari Infinity Blade: Dungeons. Entah itu dari game atau produk lainnya," sebut Mustard.
Ini mungkin menjadi kekecewaan tersendiri, mengingat di dua serial sebelumnya game tersebut selalu mencetak hits.
(tyo/tyo)