Phablet yang dibekali prosesor quad core ini memiliki bentang layar sebesar 5,7 inch yang membuatnya terlihat bongsor.
Adapun prosesor yang digunakannya adalah MTK 6589 berkecepatan clock 1,5 GHz dan resolusi yang diusung layarnya adalah 1280x720 pixel.
Liquid S1 masih dibekali RAM berkapasitas 1 GB dan memori internal sebesar 8 GB yang dapat diekspansi hingga 32 GB lewat micro SD. Untuk mengabadikan momen penggunanya, Acer tidak luput membekalinya dengan kamera berkemampuan 8 MP.
Di samping itu, Acer juga menonjolkan kemampuan kamera depan yang memiliki viewing angle luas hingga 88 derajat. Dipastikan hal tesebut bakal makin memudahkan penggunanya saat mengambil gambar tanpa perlu repot-repot meluruskan tangannya.
Kelebihan tersebut masih ditambah dengan teknologi suara DTS yang dimilikinya. Diklaim, bermain game ataupun menonton film menggunakan Liquid S1 bakal makin menyenangkan.
Menuju ke software, smartphone bersenjatakan Android 4.2 Jelly Bean ini menawarkan sebuah fitur yang disebutnya AcerFLOAT. Fitur ini memungkinkan menjalankan empat aplikasi sekaligus pada layar luasnya. Sayangnya keempat aplikasi yang dimaksud masih terbatas pada kamera, maps, note, dan kalkulator.
"Liquid S1 memungkinkan pengguna merasakan langsung kemampuan multitasking layaknya PC lewat fitur AcerFLOAT yang dimilikinya," umbar Simon Yu, Director of Software Innovation & Software Product Management Division Acer, pada peluncuran Acer Liquid S1 di Hotel Aston, Yogyakarta.
Hal tersebut masih ditambah fitur FloatCaller, dimana saat ada telepon masuk, menu telepon akan tampil secara pop-up dalam ukuran jendela kecil, sehingga tak akan mengganggu aplikasi berjalan yang sedang digunakan pengguna.
Kelebihan lain yang dimilikinya adalah fitur yang tak kalah menarik yakni dukungan penggunaan wireless-display dan Live Screen yang memungkinkan sesama pengguna Liquid S1 saling berbagi tampilan layarnya sambil saling berinteraksi.
"Mengandalkan fitur andalan AcerFLOAT dan Live Screen, Liquid S1 menghadirkan pengalaman multitasking bagi para mobile professional baik untuk menunjang pekerjaannya ataupun sekedar hiburan," tambah Jason Lim, Presiden Direktur Acer Indonesia.
(yud/ash)
