Seperti diketahui, bulan lalu BlackBerry membentuk komite khusus untuk memikirkan segala kemungkinan langkah alternatif penyelamatan BlackBerry. Salah satu dari kemungkinan itu di antaranya adalah dengan menjual perusahaan.
Mengutip sumber yang mengetahui hal ini, Wall Street Journal, Jumat (6/9/2013) melaporkan, sederet nama penawar potensial sudah masuk dalam daftar BlackBerry. Proses penjualan pun diperkirakan segera dimulai.
Dewan Direksi BlackBerry dituntut bekerja cepat menyelesaikan masalah ini. Di sisi lain, mereka juga mengupayakan alternatif lain seperti melakukan penjualan hanya dari sisi manufaktur handset, dan berubah menjadi penyedia software atau layanan.
Sebelumnya, sejumlah nama beredar menyebutkan calon pembeli potensial BlackBerry. Perusahaan yang disebutkan itu antara lain Lenovo, Facebook, Microsoft, Amazon, Huawei dan Samsung.
Microsoft setelah mengakuisisi Nokia seolah menjawab rumor ini. Sementara Huawei dan Samsung sudah menegaskan tidak berminat membeli pembesut handset BlackBerry tersebut.
Dari semua nama tersebut, Lenovo yang paling santer disebut sebagai kandidat paling memungkinkan. Berstatus sebagai produsen PC terbesar di dunia, vendor asal China ini kini serius memasuki industri smartphone dengan OS Android.
Belum lama ini, Lenovo juga menyatakan pihaknya tengah mempertimbangkan berbagai kemungkinan untuk membuat vendor asal China itu agar lebih 'berbicara' di bisnis mobile.
Lenovo bahkan memiliki tim khusus yang bekerja untuk menghitung berbagai pilihan akuisisi. Tim ini juga disebutkan telah berbicara kepada BlackBerry mengenai kemungkinan akuisisi ataupun kombinasi bisnis strategis lainnya.
(rns/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!