Sikap tersebut sepertinya juga tak akan berubah. Apalagi, kini Nokia sudah masuk dalam keluarga besar Microsoft. Artinya, pintu Nokia sudah tertutup rapat bagi Android yang digawangi oleh Google.
Memang, segala hal bisa saja terjadi. Termasuk adanya keajaiban luluhnya Nokia untuk kemudian merapat ke OS Robot Hijau. Namun sepertinya hal itu sangat sulit terwujud, jika tak ingin disebut sebagai sesuatu yang mustahil.
Seperti diketahui, Microsoft -- pemilik baru Nokia -- merupakan vendor software raksasa dunia. Dengan kemampuannya, perusahaan yang didirikan Bill Gates itu pun ingin menguasai bisnis mobile lewat OS Windows Phone.
Untuk itu, digaetlah Nokia sebagai penyedia handset untuk Windows Phone. Dan kolaborasi ini sudah berjalan lebih dari 2,5 tahun.
Akurnya Nokia-Microsoft tak bisa dipungkiri juga dipengaruhi oleh kehadiran Stephen Elop di pucuk pimpinan vendor ponsel asal Finlandia itu. Eksekutif yang kini menjabat sebagai Executive Vice President of Devices & Services Nokia tersebut merupakan alumni Microsoft.
Alhasil, proses penjajakan Nokia dan Microsoft pun jadi lebih mudah dirajut. Hingga akhirnya berujung pada proses akuisisi Microsoft atas Nokia dengan nilai USD 7,2 juta.
CEO Microsoft Steve Ballmer pun sudah menegaskan bakal terus mendukung ekspansi Nokia di pasar ponsel dunia. Tentunya dengan menjadikan OS Windows Phone sebagai amunisi utama bagi seri Lumia.
"Kerjasama Windows Phone kami (Microsoft dan Nokia-red.) sudah berjalan lebih dari 2,5 tahun dan telah menunjukkan hasil yang menggembirakan, salah satunya bisa dilihat dari Lumia 1020 yang memukau," kata Ballmer, dalam email resminya kepada karyawan Microsoft.
"Kolaborasi ini juga menunjukkan pertumbuhan yang memukau Dimana faktanya, Nokia dan Windows Phone jadi smartphone dengan pertumbuhan tercepat di pasar," lanjutnya.
Dari pernyataan di atas, bisa dilihat begitu antusiasnya bos besar Microsoft menyambut kedatangan Nokia dalam keluarga besarnya. Jadi sepertinya tidak salah jika dianggap, Nokia sudah menutup pintunya rapat-rapat bagi Android dan OS mobile lainnya. Sebab, Nokia dan Microsoft sudah punya anak emas bernama Windows Phone.
(ash/eno)