XL Ingin Ikut Jajal 4G LTE di Nusa Dua

Jakarta - Momen berlangsungnya KTT APEC di Bali, 1-8 Oktober 2013 mendatang, akan ikut dimanfaatkan juga oleh XL Axiata untuk menggelar uji coba jaringan layanan seluler 4G berbasis LTE.

"Iya, salah satu layanan kita untuk para delegasi KTT APEC 2013 nanti, XL akan mencoba trial untuk LTE di Bali," ungkap Direktur Service Management XL Ongki Kurniawan, saat media update di Menara Prima, Jakarta, Selasa (3/9/2013).


Ongki tak memerinci lebih jauh seperti apa nantinya uji coba jaringan LTE tersebut. Malah kemungkinan besar akan dilakukan hanya di kawasan Nusa Dua saja, tempat acara APEC berlangsung. "Tunggu saja, akan ada update berikutnya mengenai layanan ini," tukas Ongki.


Langkah XL ikut menjajal LTE akan membuat pilihan koneksi internet mobile di Nusa Dua, Bali semakin banyak mengingat Telkomsel juga telah jauh-jauh hari menyiapkan hal yang sama.


Anak usaha Telkom itu akan membuka akses LTE secara gratis di spektrum 1.800 MHz dengan menggandeng Nokia Siemens Network sebagai mitra vendor jaringannya.


"Hampir 200 negara yang akan hadir dalam ajang APEC, dan 92 negara itu sudah mengkomersilkan LTE. Mereka pasti bawa handset yang enable 4G LTE. Mayoritas menggunakan 1.800 MHz, dan kami juga akan trial di frekuensi itu," kata Direktur Utama Telkomsel Alex Janangkih Sinaga.


Tak disebutkan di frekuensi mana XL akan menggelar trial LTE di Nusa Dua. Jika menggunakan frekuensi yang sama seperti Telkomsel di 1.800 MHz, maka operator yang tengah menjajaki akuisisi Axis ini memiliki 15 MHz. Sementara Telkomsel punya 22,5 MHz.


Ongki mengklaim, jaringan XL di area Nusa Dua sudah full 3G dengan kapasitas yang cukup besar. Jumlah BTS di area Nusa Dua terdiri dari 45 BTS 2G dan 51 BTS 3G. Selain itu, jaringan XL di Bali didukung oleh hamparan fiber optic dari Bali menuju Jawa, Bali-Lombok-Sulawesi, serta dua lapis ring di Pulau Bali (ring di Kota Denpasar dan Kuta).


"XL sudah membangun tiga kabel fiber optic sumbarine sendiri yang sudah mencapai 1082 km dengan Kapasitas 180 GB per second. Tapi untuk memastikan keamanan juga kita untuk menyewa kabel FO dari perusahaan lain," kata Vice President Project Management Office XL, Agus Simorangkir.


(rou/rou)