Seperti detikINET kutip dari laporan terbaru Redwing Asia, pada 2013 pendapatan iklan digital di Indonesia mencapai USD 300 juta atau tumbuh 3,1%. Di 2014 ini, omzet iklan digital diperkirakan bisa mencapai USD 500 juta atau naik 5,1%.
Sementara pada 2015, bisnis iklan digital ini diperkirakan mencapai USD 800 juta. Dan pada 2016 terus naik mencapai USD 1,2 miliar, dan di 2017 menjadi USD 1,6 miliar atau tumbuh 8,8%.
Saat ini pangsa pasar iklan nasional masih didominasi oleh media televisi yang mencapai lebih dari 60%. Belanja iklan di Indonesia untuk semua lini media hingga tahun 2017 dengan pertumbuhan 15%-17% per tahun. Saat ini iklan digital hanya mengambil 5% dari belanja iklan.
Pertumbuhan pasar iklan di Indonesia didorong munculnya kelas menengah baru dan persaingan antar merek, dan teknologi baru di jasa seluler.
(rou/ash)
