Kemampuan itu dipamerkan di Computex 2014 di Taipe, Taiwan, yang berlangsung 3-7 Juni 2014. SSD tersebut direndam di dalam sebuah akuarium yang berisi air dan ikan.
Meski begitu, kemampuan tahan air yang dimiliki SSD dengan seri ISSS312 itu tidak membuat harganya melambung tinggi. Christina Liu, Account Manager Cloud Business Departemen Adata mengklaim harganya tak jauh berbeda dengan produk sejenis.
"Harganya tidak lebih mahal, tergantung kapasitas di dalamnya," katanya, saat ditemui detikINET di pameran Computex 2014.
SSD anti air itu tersedia dalam berbagai kapasitas, mulai dari 16 GB hingga paling besar 128 GB. Semua produk tersebut diklaim Adata memiliki chip yang berfungsi untuk melindungi kerusakan akibat tegangan listrik yang tidak stabil.
"Ini memiliki perlindungan jika pasokan listrik hilang, seperti UPS. Sehingga saat power tiba-tiba hilang, data tetap terlindungi," jelas Liu.
Selain itu SSD yang hanya membutuhkan tegangan 3,3 volt itu juga bisa dikunci agar data di dalamnya aman, bisa dibaca namun tidak bisa dimodifikasi. Soal kecepatan, produk tersebut dijanjikan bisa mencapai 480 MB per detik untuk membaca, dan 100 MB per detik untuk kemampuan menulis.
(nk/eno)