3 'Senjata' Canon di Tengah Gempuran Smartphone

Jakarta - Hingga tahun 2012, penjualan kamera saku masih cukup baik, hingga akhirnya menurun karena tergeser oleh smartphone yang lebih praktis ketika digunakan untuk mengambil gambar.

Namun hal itu tak menyurutkan PT. Datascrip, distributor kamera digital Canon di Indonesia, untuk merilis kamera saku baru. Ada tiga perangkat anyar yang diposisikan untuk tipikal pengguna berbeda. Ketiga kamera tersebut adalah G1X Mark II, N100, dan Legria Mini X.


G1X Mark II adalah penerus dari G1X Mark I yang mempunyai sensor 1,5 inch beresolusi 12,8 megapixel. Ukuran sensor tersebut hampir mendekati ukuran sensor APS-C. Kamera ini diproyeksikan sebagai kamera sekunder untuk fotografer profesional yang sudah biasa menggunakan DSLR.


Tak sekadar ukuran sensor besar, Canon pun melengkapi G1X Mark II dengan lensa berbukaan besar, yaitu f/2.0-3.9.


Lensa tersebut bisa di-zoom hingga 5x, atau setara dengan lensa 24-120mm. Tak hanya itu, lensanya memiliki 9 bilah untuk bukaan diafragmanya, yang bisa memberikan efek bokeh yang lebih halus.


Dibekali dengan prosesor Digic 6, G1X Mark II mempunyai 31 titik autofokus. Jika Anda menyukai mode manual fokus, kamera ini juga mempunyai dual control ring yang bisa dipilih untuk mengatur ISO, diafragma, dan fokus.


Berbeda dengan pendahulunya, G1X Mark I, yang mempunyai Electronic View Finder (EVF) terintegrasi, versi kedua G1X ini EVF-nya dijual secara terpisah sebagai aksesoris. EVF yang beresolusi 2,36 juta titik itu diklaim Canon tak akan menguras baterai kamera.Next


(ash/ash)