Dengan absennya kipas pendingin, itu artinya perangkat yang dibuat bisa semakin tipis lagi. Hal ini langsung dibuktikan Renee James, President Intel, lewat sebuah notebook 2-in-1 berdimensi layar 12,5 inch yang hanya memiliki ketebalan 7,2 mm dengan bobot yang terpangkas menjadi hanya 670 gram.
Namun tentunya tak hanya itu kelebihannya, pabrikasi 14 nm juga menjadikannya sebagai prosesor Intel paling hemat daya dalam sejarah raksasa chip ini.
Selain Core M, varian lainnya adalah Core M vPro, sayangnya tidak dijelaskan dimana letak perbedaan keduanya. Namun yang pasti vendor pertama yang akan menggunakan keluarga Core M adalah Asus melalui Transfomer Book T300 Chi yang direncanakan meluncur akhir tahun 2014 ini.
“Keunggulan chip baru ini memang menonjolkan kemampuan pendinginan tanpa kipas yang memberikan keleluasaan bagi vendor untuk menghadirkan notebook super tipis dengan kinerja mumpuni,” ujar Renee seperti disaksikan detikINET saat memberikan keynote di Computex 2014 di Taipei, Taiwan.
(rou/rou)
