Para Capres pun Dipepet Twitter

Jakarta - Ada gula, ada semut. Peribahasa ini mungkin bisa menggambarkan kondisi ranah politik Indonesia sekarang ini.

Contohnya saja terkait kunjungan 'master politik' Twitter ke Indonesia, Peter Greenberger. Kedatangan pria dengan jabatan mentereng sebagai Direktur Strategi Politik Global Twitter ini tentu punya maksud. Terlebih jika melihat konstelasi politik Indonesia yang semakin hari semakin dinamis.


Selain terkait dunia politik, kunjungan bos Twitter ke Indonesia tidak terlepas dari posisi kita sebagai salah satu pasar pengguna Twitter terbesar di dunia, mencapai hampir 20 juta orang pengguna aktif.


Disebutkan, di antara basis pengguna aktif yang besar ini adalah para pemilih pemula, yaitu generasi muda berkarakter kritis, terbiasa dengan media digital dan diyakini tidak mudah dipengaruhi oleh iklan atau money politics.


Jumlah pemilih pemula dan pemilih muda di Indonesia diprediksi mencapai hampir 30% dari total pemilih di 2014 atau sekitar 52 juta orang.


Twitter pun mengklaim sebagai platform utama yang digunakan oleh partai politik, politisi, para pemilih, dan organisasi berita untuk beraktivitas dalam percakapan publik secara langsung.


Masih menurut data Twitter, ada sekitar 42,1 juta tweet terkait pemilu di Indonesia pada tahun ini, meningkat 36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Next


(ash/fyk)