Kini, meski Jobs sudah tiada sejak empat tahun silam, nama Jobs tak bisa dilupakan begitu saja. Bahkan Jobs masih kerap muncul di berbagai headline media teknologi, padahal ia sudah wafat pada tahun 2011 silam.
Sebegitu kuatkah efek Jobs? Ya, pesona pendiri Apple itu memang sulit dibandingkan. Alhasil, ketika yang bersangkutan telah tiada, namanya masih disebut di mana-mana. Hal ini pun sampai bikin orang penasaran, akan seperti apa dunia jika tanpa Steve Jobs?
Apple tidak akan ada! Ya, itulah yang paling mungkin terjadi jika Jobs tak pernah lahir ke dunia. Memang, sejarah mencatat bahwa Apple didirikan oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak. Namun bukan bermaksud mengecilkan Wozniak, peran Jobs harus diakui lebih dominan di dalam kemunculan Apple.
Hal ini bisa dilihat pada film 'Jobs' yang diperankan oleh Ashton Kutcher, Jobs begitu antusias untuk meyakinkan Wozniak dan kejeniusannya agar membangun perusahaan sendiri.
Coba bayangkan, jika saat itu Wozniak tak mengenal Jobs -- ataupun sebaliknya -- yang pasti tak akan ada Apple yang artinya juga tak akan pernah ada Macintosh, iMac, iTunes, iPhone ataupun iPad.
Di industri musik dan film, Jobs juga punya peran yang tak kalah penting. Yakni lewat layanan iTunes yang mampu merevolusi industri musik sampai hari ini. Musik digital yang dibawa oleh iPod dan teman-temannya sukses menyingkirkan CD di bisnis musik.
Jobs juga merupakan salah satu pendiri Pixar. Ini merupakan perusahaan animasi yang diakuisisi Disney. Jobs pun pernah menduduki kursi Direksi Pixar. Kolaborasi Disney dan Pixar ini kemudian melahirkan film-film animasi populer seperti Toy Story, Monster Inc, Cars sampai Finding Nemo.
Banyak lagi sejatinya kontribusi Jobs di jagat teknologi yang tak bisa disebutkan satu per satu. Sayang, Jobs kini sudah menghadap ke Sang Pencipta. Jika masih hidup, sosok yang identik dengan jeans biru dan sepatu kets itu seharusnya hari ini genap berumur 60 tahun. Selamat ulang tahun, Jobs!
(ash/ash)