Diberitakan sebelumnya, Snapdragon 810 yang didaulat sebagai prosesor jagoan anyar Qualcomm disebut mengalami masalah overheat atau panas berlebih. Yang mana hal itu kabarnya berdampak pada performa yang menurun.
Karena alasan itulah, Samsung yang merupakan klien terbesar Qualcom tak ingin menggunakan Snapdragon 810 pada calon ponsel jagoannya, Galaxy S6. Perusahaan Korea Selatan ini pun disebut akan sepenuhnya menggunakan prosesor buatannya sendiri, Exynos.
Isu ini terbukti mempengaruhi nilai saham Qualcomm yang dilaporkan sempat anjlok. Tapi Qualcomm tak tinggal diam, pembuat chip ini langsung menyampaikan pernyataan resminya yang mengatakan bahwa Snapdragon 810 telah dipercaya oleh Xiaomi untuk dibenamkan pada Mi Note Pro.
Lebih lanjut, bos Xiaomi, Lei Jun, juga ikut mengomentari kerjasama yang telah dijalinnya dengan Qualcomm lewat penggunaan Snapdragon 810 di Mi Note Pro, yang menurutnya punya performa terbaik saat ini.
“Kolaborasi kami dengan Qualcomm lewat Snapdragon 810 yang dibenamkan di Mi Note Pro memberikan kemampuan untuk memberikan performa dan kemampuan yang belum pernah ada sebelumnya. Ini adalah apa yang pelanggan kami inginkan dan apa yang Xiaomi ingin berikan ke konsumen lewatSnapdragon 810,” ujar Lei Jun.
Selain Xiaomi, Qualcomm juga menonjolkan LG G Flex 2 yang juga telah menggunakan Snapdragon 810. Sedangkan Motorola, Oppo, Microsoft, dan Sony Mobile adalah produsen-produsen yang telah berkomitmen akan juga membenamkan Snapdragon 810 pada ponsel bikinanya.
Jadi bisa dibilang pernyataan resmi yang dirilis Qualcomm adalah upayanya yang ingin menepis isu overheat Snapdragon 810 yang selama ini beredar. Karena banyak produsen ponsel yang sudah antre untuk menggunakannya.
“Lebih banyak lagi (ponsel dengan Snapdragon 810) yang akan hadir dalam beberapa minggu mendatang dan bulan-bulan setelahnya,” tulis Qualcomm dalam keterangan persnya, seperti detikINET kutip, Selasa (3/2/2015).
(yud/fyk)