Demikian juga dengan Charles Ergen. Pria kelahiran Tennessee, 1 Maret 1953 ini sempat memulai karirnya sebagai penjudi profesional di Las Vegas, Amerika Serikat (AS) sebelum sukses seperti sekarang ini.
detikINET kutip dari Forbes, Senin (23/3/2105), setelah lulus kuliah pada sekitar 1980, Ergen menjadi penjudi profesional, namun dia diusir dari sebuah kasino di Las Vegas karena dianggap curang saat bermain blackjack.
Dari situ, Ergen mengubah haluan karirnya. Bersama istrinya, Cantey, dia mulai berdagang piringan parabola di pinggiran Denver, AS. Cara menjualnya, Ergan berkelilingi dengan truk, dan barang dagangan di belakangnya.
Karir pria yang hobi memanjat gunung, dan pernah mendaki gunung Everest ini menanjak. Puncaknya dia mendirikan perusahaan TV kabel bernama DISH Networks dan menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Pada Mei 2011, Ergen sempat keluar dari posisi CEO perusahaan yang didirikannya tersebut dan kembali lagi pada 2015 ini.
DISH bermula dari sebuah perusahaan yang didirikan Ergen bernama EchoStar yang menjual piringan parabola. EchoStar masuk ke dalam bisnis besar dengan cara menerbitkan surat utang atau obligasi USD 335 juta pada sekitar tahun 1990.
Dari modal obligasi tersebut, EchoStar membeli orbit satelit. Dua tahun kemudian, perusahaan ini mendapatkan lisensi menjadi perusahaan komunikasi, dan berhasil meraup pendapatan USD 20,4 juta di 1993.
Kemudian, pada 1996, Ergen mendirikan perusahaan jaringan TV satelit bernama DISH, dengan menggunakan jaringan satelit yang dimilikinya. Saat ini, Ergen melebarkan bisnisnya dengan membeli sebuah perusahaan komunikasi bernama LightSquared.
Menurut Forbes, jumlah kekayaan Ergan adalah USD 20,1 miliar, atau sekitar Rp 261 triliun. Pria in imenduduki posisi 43 orang terkaya di dunia. (dnl/rou)
