Implementasi perangkat lunak SAP HANA Cloud Platform dan SAP Lumira ini akan membantu menganalisa dan menyederhanakan data pertandingan ball-by-ball secara real time, menyediakan penggemar akan wawasan data statistik dan historis pertandingan pada ICC Match Centre.
Tentu bukan sekadar itu saja. Dengan penerapan teknologi canggih dan mahal ini, ICC berharap pengunjung yang datang ke turnamen ini bisa melonjak lebih dari 1 juta orang dan kalau ditotal mencapai lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia lewat internet.
“Memimpin keperempat final pada ICC Cricket World Cup, turnamen tahun ini telah menjadi sangat digital sepanjang sejarah ICC Cricket World Cup, termasuk 3 juta download mobile aplikasi resmi,” kata David Ricahrdson, CEO ICC dalam keterangannya, Senin (23/3/2015).
David menejelaskan, kegiatan pada website tersebut sangat responsif, beradaptasi dengan semua perangkat, dengan design mutakhir membuat keseluruhan turnamen diakses secara detail, informatif dan melibatkan penggemar kriket di seluruh dunia. ICC Match Centre dipersembahkan oleh SAP, tersedia di kedua platform, menyediakan hasil live scores tercepat secara online di mana saja.
"Terima kasih berkat pekerjaan yang sedang kami lakukan dengan mitra seperti SAP, kami memungkinkan penggemar di seluruh dunia akses kegiatan ICC Cricket World Cup yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk lebih dekat mengikuti perhelatan turnamen tersebut dan juga para pemain favorit mereka,” tambahnya.
Untuk pertama kali dalam sejarah ICC Cricket World Cup, SAP menyediakan 40 tahun sejarah statistik dari ICC Cricket World Cup kepada penggemar. Data ini adalah fitur pada ICC Match Centre dan menawarkan cara baru kepada penggemar untuk membandingkan kinerja dari pemain maupun tim lama dan tim saat ini. Next
(rou/rou)