Taylor Swift Beli Domain Porno

Jakarta - Penyanyi Taylor Swift, Microsoft dan Harvard University adalah beberapa nama yang masuk daftar para pembeli domain porno. Untuk apa mereka membelinya?

Mulai Juni mendatang, kebijakan Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) memungkinkan alamat internet dengan akhiran selain .com atau .org tersedia untuk siapa saja. Akhiran alamat internet tersebut antara lain .music, .app dan tentu saja .porn dan nama lain yang menjurus ke arah porno.


Seperti dilansir Telegraph, Selasa (24/3/2015), domain situs porno yang dibeli Taylor Swift antara lain TaylorSwift.porn dan TaylorSwift.adult. Sedangkan Microsoft rela mengeluarkan USD 2.500 membeli Microsoft.porn, Office.porn dan Office.adult.


Alasan membeli domain-domain tersebut adalah agar nama atau brand mereka tidak dicatut oleh para produsen konten porno. Terutama bagi Swift, pelantun 'Blank Space' tersebut sempat mendapat ancaman dari seorang hacker yang sesumbar akan menyebarkan foto bugilnya.


Swift merespons ancaman hacker tersebut melalui akun Twitternya. "PS any hackers saying they have 'nudes'? Psssh you'd love that wouldn't you! Have fun photoshopping cause you got NOTHING," tulisnya. Penyanyi cantik ini mengaku tidak takut karena dirinya sangat menjaga diri agar tidak berfoto vulgar.


(rns/ash)