Sistem Enkripsi Google 'Tak Kebal' Pemerintah AS

Jakarta - Setiap file yang akan diupload ke Google Cloud Storage akan terlebih dahulu dienkripsi. Teknologi ini membuat file tersebut aman dari tangan jahil, tapi ternyata tidak dari cengkraman pemerintah Amerika Serikat.

Enkripsi tersebut tidak menggunakan teknologi sembarangan, karena Google mengacaknya dengan unique key 128-bit AES. Kemudian 'kunci' untuk membuka enkripsi tersebut juga diacak dengan sederet angka unik lainnya. Total ada tiga lapis enkripsi dari setiap file yang diupload.


Untuk memberikan kemudahanan para penggunanya, 'master key' untuk membuka file tersebut tetap diserahkan pada pemilik file. Jadi Google ingin meyakinkan para pengguna mereka bahwa file yang berada di Google Cloud Storage hanya bisa diakses oleh pemilik yang sah.


Namun menurut situs Fastcolabs yang dikutip detikINET, Senin (19/8/2013), Google telah menandatangani kesepakatan khusus dengan National Security Agency (NSA).


Intinya kesepakatan tersebut, Google diklaim siap memberikan 'master key' yang sejatinya milik pengguna kepada pemerintah AS jika memang diminta.


(eno/ash)