Duh! Demi Game Online, Siswa di Pekanbaru Jualan Sabu

Pekanbaru - Seorang Pelajar setingkat SLTA di Pekanbaru ditangkap polisi. Dia diduga menjadi kurir narkoba jenis sabu demi memenuhi kebutuhan bermain game online.

Demikian disampaikan Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh, Pekanbaru, Iptu Herman Pelani kepada wartawan, Selasa (5/11/2013). Menurut Iptu Herman, pelajar tersebut nekat menjadi kurir narkoba demi kepuasan bermain game.


"Pelajar ini menjadi kurir narkoba hanya dengan menerima upah Rp 20 ribu untuk sekali antar ke pelanggan. Uang hasil menjualkan sabu-sabu itu hanya untuk bermain game online," lanjutnya.


Pelajar SLTA yang baru duduk kelas 1 itu kini harus mendekam dalam sel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.


"Saat kita tangkap kemarin, dari tangan tersangka berhasil kita amankan satu paket sabu seharga Rp 150 ribu," imbuh Herman.


Tersangka ditangkap tim Polsek Lima Puluh, saat mengantarkan sabu ke Jl Pangeran Hidayat, Pekanbaru. Dari pengakuan tersangka, selain menjadi kurir ternyata juga pemakai sabu-sabu. Alasannya dia terpengaruh teman-temannya.


Terkait penangkapan tersebut, kepolisian masih akan mengembangkan kasus ini. "Kita sudah mengantongi nama pemilik sabunya yang menjadikan pelajar sebagai kurirnya," Herman menandaskan.


(cha/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!