Petinggi Google Acungkan Jari Tengah untuk NSA

Jakarta - Kesal dengan ulah pemerintah Amerika Serikat yang menyadap sejumlah jaringan komunikasi, petinggi Google pun geram. Mereka meluapkan kemarahannya melalui jejaring sosial Google+.

Edward Snowden, sempat membeberkan bahwa National Security Agency (NSA) telah menyadap akses keluar masuk data dari berbagai situs raksasa seperti Google dan Yahoo.


Jika benar begitu, maka kedua raksasa internet itu telah gagal melindungi privasi para pengguna. Padahal mereka sudah membuat tim khusus agar seluruh layanan yang ditawarkan aman.


"Fu** these guys! Saya sudah menghabiskan sepuluh tahun lebih untuk membuat para pengguna Google aman," umpat Brandon Downey, Security Engineer untuk Google. Seperti detikINET kutip dari The Verge, Kamis (7/11/2013).


Hal senada juga dilontarkan oleh Mike Hearn, perusahaan sekuriti asal Inggris yang bermarkas di Swiss. Ia merasa sudah menjadi salah satu korban aksi penyadapan oleh pemerintah AS.


Seperti diberitakan sebelumnya bahwa NSA dituding telah menyadap berbagai dari berbagai raksasa teknologi seperti Google, Apple, Microsoft, Facebook, dan Yahoo.


Namun kabarnya tidak cuma internet, pemerinta AS konon juga menyadap sambungan telepon berbagai kepala negera di dunia.


(eno/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!