Di akhir 2013 ini, perusahaan asal Cupertino itu mempercayakan pembuatan handset iPhone 5C pada Wistron di Taiwan. Sedangkan untuk iPad Mini, Apple bakal mendelegasikannya kepada Compal Communications yang juga berbasis di Taiwan.
Apple seperti diketahui sebenarnya sudah lama bergantung pada Foxconn (Hon Hai) untuk produksi barang-barangnya. Namun seperti detikINET kutip dari Cnet, Jumat (8/11/2013), hubungan keduanya mengalami pasang surut.
Banyaknya kritikan yang tertuju pada Foxconn mengenai kondisi para karyawannya, agaknya mempengaruhi hubungan tersebut. Akan tetapi, meskipun kondisi para karyawan sendiri membaik, namun Foxconn agaknya mulai kesulitan memproduksi semua iPhone yang diminta Apple.
Apple sendiri menolak berkomentar mengenai manufaktur maupun isu perburuhan tersebut. Adapun Wistron diyakini memulai produksi masal iPhone 5C pada akhir tahun ini dan Compal Communication yang dipercaya menggarap iPad Mini akan memulai proses manufakturnya pada tahun depan.
Hingga kuartal yang berakhir September kemarin, Apple sendiri mengklaim telah sukses menjual 33,8 juta unit iPhone, 14.1 juta iPad dan 4.6 juta Mac. Semuanya mengalami kenaikan penjualan, kecuali seri Mac.
Dikutip dari Apple Insider, penjualan iPhone mengalami kenaikan dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, yang hanya 26,9 juta unit. Sementara iPad, penjualannya naik tipis dari 14 juta unit.
Wall Street juga mencatat, bahwa Apple menangguk pendapatan kotor di kuartal terakhir dengan pencapaian antara USD 55 miliar hingga USD 58 miliar.
"Kami memasuki akhir kuartal keempat dengan luar biasa. Kami mencatatkan rekor penjualan yang baik. Kami bersiap menyambut liburan akhir tahun ini dengan menjual beragam produk terbaru seperti iPhone 5C dan 5S, iOS 7, iPad Air dan iPad Mini Retina Display," kata CEO Apple, Tim Cook.
(rou/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!