Dikutip detikINET dari Fox News, Kamis (7/11/2013), sang pembesut iPhone dan iPad menggambarkan teknologi ini sebagai perangkat yang mendeteksi lokasi, untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di rumah.
Artinya, iPhone atau iPad bisa digunakan untuk fungsi 'rumahan' seperti menyalakan lampu di ruang keluarga, mematikan AC, atau menutup pintu garasi ketika pemiliknya sedang tak di rumah.
Perangkat pertama akan memanfaatkan data lokasi, GPS atau login komputer terbaru, untuk 'berkomunikasi' dengan rumah si pengguna. Paten tersebut menggambarkan beberapa perangkat akan memberikan informasi lokasi untuk menghubungkan server ketika lokasi yang sudah ditentukan diketahui.
User bisa mengatur agar ponsel mengirimkan data GPS setiap 10 menit atau ketika dihubungkan ke tower seluler yang baru. Lokasi pengguna juga bisa ditentukan dengan tindakan tertentu seperti mengesek kartu kredit atau login ke jejaring sosial. Untuk hasil pelacakan yang efektif, perangkat kedua perlu dipasangkan ke sistem relay melalui USB atau koneksi lain.
(rns/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!