Indeks S&P 500 juga menguat tapi belum bisa menembus rekor baru. Sedangkan Nasdaq malah jatuh terseret saham Tesla Motors dan investor yang menahan diri jelang IPO Twitter.
Indeks S&P 500 sempat menanjak hingga posisi indtraday tertingginya di 1.773,79 melebihi posisi rekor terakhirnya 1.771,95 pada 29 Oktober lalu.
Saham Microsoft menanjak 4,2% ke level US$ 38,18 per lembar, posisi tertingginya sejak Juli 2000. Perusahaan teknologi itu sudah mengantongi beberapa nama untuk dipilih menjadi CEO yang baru.
Sayangnya saham tiga perusahaan teknologi lain malah turun, yaitu Apple Inc, Facebook Inc dan Google sehingga sedikit menghambat penguatan indeks .
"Secara keseluruhan pasar menghijau, tapi tiga perusahaan raksasa itu malah melemah. Ketiga perusahaan itu punya momentum dan fundamental yang bagus, mungkin ada sedikit peralihan dana atas antisipasi (IPO) Twitter," kata Daniel Morgan, vice president dan manajer portofolio senior dari Synovus Investment Advisors dikutip Reuters, Kamis (7/11/2013).
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones melonjak 128,66 poin (0,82%) ke level 15.746,88. Indeks Standard & Poor's 500 naik 7,52 poin (0,43%) ke level 1.770,49. Indeks Komposit Nasdaq turun ke level 7.92 poin (0,20%) ke level 3.931,95.
(ang/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!