Seperti dikutip AFP dari tweet yang ditampilkan Twitter melalui akun resminya, Kamis (7/11/2013), sebanyak 70 juta lembar akan dilepas saat IPO Kamis ini di harga USD 26 (Rp 260.000) per lembar.
Dengan rancangan tersebut, emiten berkode saham TWTR bisa menjaring dana hingga USD 1,82 miliar (Rp 18,2 triliun). Twitter juga punya opsi tambahan 10,5 juta lembar lagi untuk diterbitkan dalam 30 hari ke depan.
Dengan saham tambahan itu total nilai IPO perusahaan yang didirikan Jack Dorsey itu akan jadi sebesar USD 2,1 miliar (Rp 21 triliun).
Dana yang dikumpulkan Twitter itu berhasil menyalip Google yang saat IPO di 2004 hanya meraup USD 1,92 miliar (Rp 19,2 triliun). Sedikit di atas Google namun masih jauh di bawah Facebook yang tahun lalu mengeruk USD 16 miliar (Rp 160 triliun) via IPO.
Aksi korporasi jual saham Twitter ini sangat ditunggu-tunggu oleh pelaku pasar karena sudah lama tidak ada perusahaan teknologi yang masuk lantai bursa. Apalagi dengan tingkat kepopuleran perusahaan yang masih tinggi.
(ang/eno)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!