Dinamai 'Coupling An Electronic Skin Tattoo To A Mobile Communication Device', paten ini baru saja dikabulkan oleh lembaga paten Amerika Serikat (AS), US Patent and Trademark Office.
Ide dasar dari paten ini adalah 'menghiasi' leher si pengguna dengan tato elektronik yang memiliki transceiver, microphone dan power supply. Tato ini bisa menyampaikan suara si pengguna ke smartphone.
Cara kerjanya, seperti dikutip dari Ubergizmo, Jumat (8/11/2013), suara akan ditangkap oleh microphone dengan menangkap suara yang baru keluar dari tenggorokan.
Ide ini terdengar sangat ambisius dan mungkin sedikit menakutkan bagi sebagian orang. Namun kenyataannya, wearable device atau perangkat yang menempel di tubuh tampaknya akan dekat dengan keseharian kita nantinya.
Era ini ditandai dengan kemunculan wearable gadget yang dirilis sejumlah raksasa teknologi. Sebut saja Google Glass, jam tangan pintar Galaxy Gear milik Samsung dan akan bermunculan lebih banyak lagi gadget semacam itu.
(rns/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!