Dikawal 'Bos X-Men', Saham Twitter Melesat

New York - Saham perdana Twitter menggebrak lantai bursa New York. Dalam pembukaan perdagangan yang juga dihadiri 'Profesor X dari X-Men', saham jejaring sosial 140 karakter ini sempat melonjak hingga 90% atau hampir dua kali lipat.

Pada awal perdagangan sahamnya langsung melesat 90% ke sekitar USD 50 (Rp 550.000) per lembar. Setelah lonjakan itu laju sahamnya mulai melambat dan berada di kisaran USD 45 per lembar atau masih naik sekitar 74%.


Saham perdana berkode TWTR ini dibuka di harga USD 26 per lembar. Meski beberapa analis menilai sahamnya tidak akan melesat di hari pertama, ternyata prediksi tersebut keliru.


Para pendiri dan tokoh penting Twitter turut hadir dalam pembukaan perdagangan Kamis waktu setempat, dan juga aktor 'Profesor X dari X-Men' Patrick Stewart.


"Saya merasa terhormat untuk bergabung bersama @ev @jack @biz @dickc dan tim @Twitter saat IPO bersejarah pagi ini," tulis Stewart dalam postingan Twitter yang merujuk kepada para pendiri jejaring sosial itu Evan Williams, Jack Dorsey, Biz Stone, dan CEO Twitter Dick Costolo, seperti detikINET kutip dari AFP, Jumat (8/11/2013).


Pada penutupan perdagangan, saham Twitter ditutup naik 18,9 poin ke level USD 44,9 (Rp 449.000) atau melonjak 72,7% dari posisi awal US$ 26 (Rp 260.000) per lembar.


Sebelumnya melantai di bursa, Twitter sudah menaikkan rentang nilai sahamnya menjadi USD 23 (Rp 230.000) hingga USD 25 (Rp 250.000) per lembar. Sebelumnya rentang harganya ada di USD 17-20 (Rp 170.000-200.000) per lembar.


Namun setelah disepakati, akhirnya harga sahamnya dipatok USD 26 per lembar. Dengan harga sahamnya itu Twitter bisa menjaring dana hingga US$ 1,82 miliar (Rp 18,2 triliun).


Jejaring sosial yang terkenal dengan postingan 140 karakter itu melepas 70 juta lembar saham ke pasar, dengan opsi tambahan 10,5 juta lembar lagi dalam 30 hari ke depan. Dengan saham tambahan itu total nilai IPO Twitter jadi sebesar USD 2,1 miliar (Rp 21 triliun).


Kapitalisasi pasar atau nilai perusahaan emiten berkode saham TWTR itu menjadi sebesar USD 14,4 miliar (Rp 144 triliun). Lebih tinggi dari prediksi awal yang ada di rentang USD 12,8-13,9 miliar (Rp 128-139 triliun). (ang/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!