Namun Asus sepertinya masih tidak puas dengan terobosan tersebut, produsen asal Taiwan inipun menyodorkan apa yang disebutnya laptop 3-in-1. Tidak sekedar mampu bertransformasi dari laptop menjadi tablet ataupun sebaliknya, perangkat dengan sebutan Transformer Book Trio ini juga dapat menjadi sebuah PC desktop.
Inovasi Transformers Trio sejatinya terletak pada 'jeroan' yang diusungnya. Baik bagian layarnya yang dapat berfungsi sebagai tablet maupun bagian keyboard dock-nya, ternyata masing-masingnya memiliki sistem sendiri-sendiri.
Artinya, bila dibalik layar tabletnya terdapat komponen prosesor, storage, dan sistem operasinya sendiri, begitu juga dengan bagian keyboard dock-nya yang juga memiliki prosesor, storage, dan bahkan sistem operasinya sendiri juga.
Mengapa dengan 2 sistem operasi ? inilah kelebihan menarik yang juga ditawarkan oleh Transformer Book Trio. Jadi saat difungsikan sebagai tablet, Transformer Book Trio akan berjalan pada sistem operasi Android 4.2 Jelly bean, sedangkan saat berfungsi sebagai laptop maka sistem operasi yang digunakan adalah Windows 8.
Asyiknya lagi, saat berbentuk laptop pengguna juga diberikan keleluasaan untuk memilih sistem operasi yang digunakan apakah Android ataupun Windows 8, cukup dengan menekan tombol 'Trio' yang ada di bagian belakang layarnya.
"Sistem 2 prosesor, 2 sistem operasi, dan 2 storage pada Transfomer Book Trio membuat penggunanya makin leluasa dan fleksibel sesuai kebutuhannya yang beragam," ujar Rex Lee, Regional Director ASUS South-East Asia pada peluncuran Transfomer Book Trio di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (17/12/2013).Next
(yud/tyo)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!