Nama Vestberg kabarnya tengah menjadi pertimbangan serius di antara pemangku kepentingan di dalam raksasa software tersebut. Track record-nya dalam memimpin perusahaan ICT menjadi salah satu pertimbangan.
Sayangnya, sampai saat ini pihak Microsoft masih menutup mulut rapat-rapat perihal rumor yang beredar luas tersebut. Mereka masih konsisten mengerucutkan 100 kandidat yang masuk ke meja para dewan direksi.
Pun demikian dengan komentar dari pihak Ericsson. "Kami tidak mau berkomentar mengenai rumor atau spekulasi," kata Ola Rembe, juru bicara Ericsson, seperti dikutip detikINET dari Bloomberg, Kamis (16/1/2014).
Microsoft masih terus berburu pucuk pimpinan tertinggi di perusahaannya. Agar raksasa software ini bisa terus sukses, tentu saja sang CEO harus mempunyai kriteria yang terbaik dari yang paling baik.
Memang, sepeninggal Steve Ballmer dari kursi CEO Microsoft, spekulasi calon penggantinya pun terus berkembang liar. Dewan direksi Microsoft telah menyatakan, posisi tersebut masih akan 'digantung' sampai 2014 mendatang.
(tyo/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
