Laba Anjlok, Intel Bakal PHK 5.000 Karyawan

San Francisco - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Intel Corp, berencana memangkas 5% total karyawannya gara-gara laba tahun ini anjlok 13%. Perseroan juga akan mulai fokus ke pengembangan mobile gadget.

Laporan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini keluar setelah perusahaan sebelumnya melaporkan penurunan laba 13%. Saham Intel juga ikut tergerus oleh sentimen negatif ini.


"Kami mengharapkan adanya pengurangan pegawai hingga 5% di akhir tahun ini," kata Juru Bicara Intel Chris Kraeuter kepada AFP, Minggu (19/1/2014).


"Ini hal yang biasa kami lakukan secara rutin untuk memperlihatkan pentingnya prioritas kami," ujarnya.


Akhir tahun lalu, perusahaan yang bermarkas di California ini punya 107.600 karyawan. Jika melihat 5% dari jumlah tersebut berarti akan ada sekitar 5.380 karyawan yang dirumahkan.


Namun Kraeuter tidak mau merinci karyawan dari divisi Intel mana saja yang akan terkena program PHK tersebut, begitu juga kantor cabang Intel yang berada di mana.


Pengurangan pegawai ini juga berlaku untuk mereka yang pensiun dan keluar dengan sukarela.


Sampai akhir 2013 kemarin, Intel meraih laba USD 9,6 miliar dengan omzet USD 52,7 miliar, bandingkan dengan posisi tahun lalu dengan laba USD 11 miliar dan USD 53,3 miliar.


(ang/tyo)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!