"Nubia adalah merek baru ZTE yang ingin mendobrak pasar smartphone menengah ke atas. Target pasarnya misalnya konsumen berusia muda dan kreatif," kata Ni Fei, General Manager Nubia ZTE Corporation.
"Di masa lalu, ZTE memang sudah sukses di pasar ponsel, namun lebih dalam menjual ponsel bundling yang dibuat sesuai dengan keinginan para operator. Sekarang dengan merek Nubia ini kami benar benar menyasar end user," tambah dia.
Nubia telah memperkenalkan handset andalannya dengan merek Z5S dan Z5S Mini akhir tahun lalu. Penjualannya secara online diklaim sangat bagus dan telah dipesan sebanyak 3,5 juta unit sehingga menciptakan rekor penjualan baru di China.
Z5S memang dibekali spesifikasi menawan seperti prosesor quad core Snapdragon 800 2,3 GHz dan layar full HD. Kameranya yang sebesar 13 megapixel dan kamera depan 5 megapixel diklaim menjadi keunggulan dengan kualitas foto yang bisa diandalkan.
Ponsel Nubia terutama ditujukan untuk pasar China dan juga Amerika Serikat, Taiwan sampai Rusia. Untuk Indonesia, ZTE masih pikir-pikir untuk memasukkan merek Nubia karena persaingan di Tanah Air sudah sedemikian ketat. Padahal Nubia masih merek yang benar benar baru.
Di sisi lain menurut Fei, Nubia tidak ditujukan untuk saling kanibal dengan ponsel premium dari ZTE seperti Grand S II. Namun lebih kepada untuk memperbanyak pilihan konsumen.
(fyk/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!