Memang inovasi Google kali ini bukanlah perangkat pintar pada umumnya. Namun lensa kontak pintar ini disebut mampu membantu penggunanya menjaga kesehatan. Yakni dengan menginformasikan tingkat gula darah.
Lensa kontak pintar Google memiliki sebuah sensor, chip wireless dan lampu LED berukuran mikro. Fungsi sensor adalah guna mengetahui tingkat gula darah pengguna melalui cairan yang ada pada mata.
Bila sensor mendeteksi kandungan gula darah yang terlalu tinggi, lampu LED akan berkedip untuk memberi informasi. Namun saking kecilnya lampu LED yang dimilikinya, pengguna ataupun lawan bicara hanya akan melihat seperti sebuah titik glitter.
Adapun sensor glukosa itu sendiri membaca kandungan gula darah dari cairan mata satu kali tiap detik. Sedangkan fungsi chip wireless adalah guna mengirimkan data menuju perangkat lainnya yang terhubung. Belum jelas perangkat seperti apa yang dimaksud.
"(Kami) menggunakan teknologi pada lensa kontak pintar dan mengembangkan aplikasi yang mampu memberikan parameter penggunanya (dan dokter mereka)," sebut Google seperti detikINET kutip dari Tech Crunch, Jumat (17/1/2014).
Di sisi lain, sejumlah analis pun menyebut lensa kontak pintar ini disebut sebagai langkah awal Google yang mulai mengincar wearable gadget yang lebih spesifik seperti halnya lensa kontak pintar ini.
Bukan tidak mungkin seluruh perangkat pintar besutan Google ini ke depan juga dapat saling terhubung ke perangkat utama seperti smartphone. Sehingga pengguna dapat mengetahui informasi terkait kondisi tubuhnya melalui perangkat pintar yang digunakan.
(yud/rns)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!