Aplikasi Android di BlackBerry, Aman atau Berbahaya?

Jakarta -

Di OS BlackBerry 10 versi 10.2.1 nanti pengguna dapat mengambil file APK dan membenamkan di ponsel BlackBerry secara bebas. Lalu, seberapa aman nantinya bila aplikasi Android ini bisa diinstal dari sumber tanpa batas?



Seperti diketahui, salah satu minus di Android adalah terkadang aplikasi Android sering disisipi dengan virus yang berbahaya. Tak hanya dari sumber pihak ketiga, bahkan dari Google Play Store pun tak jarang kecolongan.


Senior Product Manager BlackBerry South East Asia, Ardo Fadhola, mempunyai jawaban tersendiri mengenai masalah tersebut. Selain dari keamanan dari BlackBerry, tanggung jawab dari user untuk menfilterisasi aplikasi Android yang masuk ke handsetnya.


"Setelah di-download, file APK perlu diinstal. Sebelum diinstal biasanya akan ditanya kembali apakah pengguna benar-benar ingin menginstalnya karena ini source dari luar. Itu salah satu perlindungan dari kami, namun memang jadi tanggung jawab user untuk memilahnya,” urai Ardo, saat sneak peak OS BB 10.2.1, di Lot 28, Jakarta, Jumat (17/1/2014).


Ardo juga memastikan bahwa tak akan mudah bagi virus untuk memastikan lapisan keamanan dari sistem operasi BlackBerry 10. Apalagi, dia juga menjamin QNX yang berada di belakang BlackBerry 10 tak mudah untuk ditembus.


Dari beragam fitur baru itu, Ardo mengatakan, kini BlackBerry memberikan jalan yang lebih lapang ke aplikasi berbasis Android agar bisa dibenamkan dengan handset BlackBerry 10 dengan mudah.


Memang sebelumnya, aplikasi Android sudah bisa berjalan di BlackBerry 10. Namun itu sifatnya terbatas, karena hanya aplikasi portingan terpilih yang ada BlackBerry World.



"Nah, kini tidak. Tanpa harus diutak-atik pengguna bisa menginstal aplikasi berbasis APK langsung ke handset BB 10. Bahkan, Anda bisa mengambilnya dari source di luar handset,” tandasnya.



(tyo/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!