Ternyata, Harga Logo Awal Twitter Cuma Rp 150 Ribuan

Jakarta - Selain nama, logo menjadi sebuah hal yang penting bagi sebuah merek. Namun hal ini yang kurang diamini oleh raksasa layanan mikroblogging Twitter. Karena, logo awal perusahaan tersebut tidak semahal yang diperkirakan.

Ya, sebagai perusahaan internet yang populer, di awal berdirinya Twitter, perusahaan itu ternyata mencari sebuah logo dari situs stock fotografi, iStock.


Setelah Twitter diluncurkan pada tahun 2006, Twitter membeli logo pertamanya tersebut dengan harga tidak lebih dari USD 15 atau sekitar Rp 150 ribuan. Demikian yang dikutip detikINET dari Business Insider, Minggu (10/8/2014).


Kalau masih ingat, logo awal Twitter berupa gambar burung yang sedang nangkring di sebatang ranting pohon. Logo burungnya pun berwarna putih dominan dan bukanlah warna biru yang dipakai saat ini.


Si penciptanya sendiri adalah Simon Oxley, seorang desainer grafis asal Inggris yang menetap di Jepang. Dia saat itu memang menyerahkan hasil karyanya ke iStock. Oxley sendiri belum pernah mendengar Twitter saat itu.


Twitter akhirnya meninggalkan desain pada tahun 2009, karena perusahaan tidak seharusnya menggunakan gambar iStock sebagai logo resmi mereka.


Logo Twitter sempat mengalami perubahan kecil pada tahun 2012, tepatnya paruh kecilnya yang sedikit naik untuk menujukkan optimisme Twitter.


(tyo/tyo)