1.800 MHz Juga Segera Dirombak Demi 4G

Jakarta - Kementerian Kominfo telah memanggil seluruh operator seluler yang beroperasi di spektrum 1.800 MHz. Semua sepakat, frekuensi itu harus ditata ulang terlebih dulu sebelum nantinya dialokasikan untuk 4G LTE menggunakan teknologi netral.

"Setelah 800 MHz kelar akan disambut dengan penataan 1.800 MHz untuk kelanjutan 4G LTE. Di 1.800 MHz ekosistemnya lebih luas. Kami sudah panggil seluruh penyelenggara. Semua sepakat ditata dulu," kata Muhammad Budi Setiawan, Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos Informatika Kementerian Kominfo di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (22/9/2014).


Seperti diketahui, di spektrum 1.800 MHz saat ini dihuni oleh operator seluler seperti Telkomsel, Indosat, XL Axiata (dan Axis Telekom Indonesia), serta Hutchison Tri Indonesia. Menurut Dirjen, yang paling mungkin jalan duluan untuk 4G LTE adalah Tri.


"Yang ingin cepat-cepat ya XL dan Tri. Sementara Indosat dan Telkomsel tak mau buru-buru. ‎Tri frekuensinya paling kanan 10 MHz bisa jalan duluan, dia punya dua blok di kanan. Kalau Telkomsel mereka masih menunggu karena baru dapat limpahan bekas spektrum Flexi. XL juga masih menunggu bekas frekuensinya Axis geser ke dia," paparnya.


Dirjen menegaskan, untuk penataan di 1.800 MHz ini harus ada kata sepakat dari seluruh operator yang ada. Selain itu, operator juga diminta dengan tegas untuk memperhatikan nasib dari pelanggan 2G yang masih mengandalkan frekuensi tersebut.


"Semua operator seluler yang ada di situ harus sepakat dulu dan mereka diminta untuk bikin common proposal. Lebih cepat lebih baik. Mereka harus duduk bersama. Harus perhatikan nasib pelanggan 2G existing, apalagi Telkomsel yang pelanggannya paling banyak, pokoknya tak boleh ada penurunan kualitas," pungkasnya.


(rou/ash)