Jakarta - Apakah lensa yang bukaan maksimumnya besar lebih bagus daripada bukaan maksimumnya kecil? (simon)
(jsn/ash)
Enche Tjin Enche Tjin mengenal fotografi sejak tahun 1998 saat menuntut ilmu di jurusan Desain Komunikasi Visual. Di tahun 2007, ia beralih ke fotografi digital. Enche aktif di dalam menulis buku, blog, artikel untuk media massa, dan menyelenggarakan kursus kilat serta tur fotografi. Enche juga menerima jasa fotografi terutama event dan portrait. Website: infofotografi.com , Twitter: @infofotografi.
Jawaban:
Secara umum, bisa disimpulkan seperti itu. Contoh yang umum misalnya lensa Canon 50mm. Versi f/1.2 tentunya lebih bagus dari f/1.4 dan lebih bagus f/1.8.
Saat lensa f/1.2 ditutup ke f/1.8, kualitas gambar yang dihasilkan lebih bagus dibandingkan dengan lensa bukaan maksimum f/1.8
Tapi ada juga lensa yang bukaannya tidak terlalu besar, tapi lebih bagus kualitasnya. Saat ini banyak produsen lensa sengaja membuat lensa yang bukaannya tidak terlalu besar, misalnya f/2, dan f/2.8.
Tujuan utamanya adalah kualitas hasil foto lensa tetap bisa tinggi dan ukuran fisik lensa tidak terlalu besar. Contohnya lensa Leica 50mm f/2 APO, lensa Sony Zeiss 55mm f/1.8, Sony Zeiss 35mm f/2.8Next
(jsn/ash)
Enche Tjin Enche Tjin mengenal fotografi sejak tahun 1998 saat menuntut ilmu di jurusan Desain Komunikasi Visual. Di tahun 2007, ia beralih ke fotografi digital. Enche aktif di dalam menulis buku, blog, artikel untuk media massa, dan menyelenggarakan kursus kilat serta tur fotografi. Enche juga menerima jasa fotografi terutama event dan portrait. Website: infofotografi.com , Twitter: @infofotografi.