Bahkan demi mengejar target tersebut, Apple konon telah menyiapkan sekitar 200 insinyur dalam pengembangannya. Insinyur-insinyur yang ditunjuk Apple tersebut terdiri dari pakar teknologi baterai dan juga robotik.
Informasi ini sejalan dengan kabar yang menyebut bahwa mobil yang tengah dikembangkan Apple berbentuk minivan dan menggunakan daya listrik sebagai sumber tenaga. Selain itu dikatakan campur tangan Apple di mobil buatannya tak sebatas software atau komponen individual, melainkan benar-benar membuat bentuk utuh.
"Dan dalam pembuatannya, mereka (Apple-red) tampaknya tidak terlalu ingin meminta bantuan dari produsen mobil lain," kata sebuah sumber yang mengetahui perihal pengembangan mobil Apple, beberapa waktu lalu.
Meski masih belum jelas, mobil Apple nantinya punya fungsi seperti mobil Google yang bisa berjalan sendiri. Sementara itu baterai yang diusungnya disebut-sebut bisa diajak melaju hingga 200 km dalam sekali charge.
Soal harganya memang masih terlalu dini untuk dibicarakan, namun seperti detikINET kutip dari Bloomberg, Jumat (20/2/2015), kabarnya mobil Apple akan dihargai tak sampai USD 40 ribu atau di bawah Rp 500 juta.
(yud/ash)
