Kebanyakan foto di akun itu menampilkan beberapa pemuda atau pemudi Malaysia dengan gaya hidup mewah. Misalnya saat mengemudikan mobil mahal, berpesta pora atau berlibur ke tempat-tempat jauh seperti ke Hollywood.
Dalam waktu singkat, follower-nya sudah tembus angka 20 ribu. Foto-fotonya berasal dari bebeberapa orang kaya yang kemudian menominasikan orang kaya lain untuk ditampilkan fotonya. Akun itu dikelola oleh moderator yang tak mau disebut namanya.
"Aku memiliki ide membuat akun ini setelah nilai mata uang ringgit turun. Aku ingin menunjukkan kalau sebenarnya ada banyak orang Malaysia yang punya kehidupan bagus. Ya sebagian memang ingin pamer, tapi mereka memang jauh dari kata miskin," kata moderator itu yang dikutip detikINET dari Asia One, Rabu (18/2/2015).
Tujuan akun ini menurutnya adalah agar menjadi motivasi orang Malaysia untuk sukses. Tapi sebagian foto rupanya dicomot begitu saja dari akun lain sehingga kadang menimbulkan protes dari pemiliknya.
Tapi banyak juga yang mau-mau saja fotonya dipajang sambil menegaskan mereka kaya karena kerja keras. Dalam foto-foto itu, mereka memang tampak berlimpah harta.
"Kepada para pemilik foto, kirim pesan ke saya kalau Anda ingin menghapus foto Anda. Saya menghormati privasi Anda," kata sang moderator.
Akun ini konon tak disetujui oleh beberapa pihak, bahkan beredar kabar kalau Islamic Development Department of Malaysia menyerukan agar akun itu ditutup. Soalnya tidak sesuai dengan nilai-nilai agama.
Belakangan, Datuk Othman Mustapha selaku pemimpin organisasi itu membantah pihaknya ingin memblokir The Rich Kids of Malaysia. "Kami membantah adanya pernyataan seperti itu," kata dia.
Saat ini, akun semacam itu memang sedang ngetren. Contohnya ada akun @richkidsofdubai, ataupun @richkidsofdenmark. Semua bergaya sama, menampakkan gaya hidup mewah beberapa anak muda.
(fyk/ash)
