Opsi 1: Rencana saya ingin menggunakan lensa Sony FE 70-200mm F4 G OSS, tetapi harganya cukup tinggi.
Opsi 2: Teman saya memberikan solusi untuk membeli lensa canon EF 70-200mm f/4L IS USM dengan menggunakan adapter AF, karena harganya cukup terjangkau.
Yang saya ingin tanyakan adalah, bila saya memilih opsi 2, apakah auto fokusnya akan bekerja cepat? karena saya mengejar momen. Oh iya, adapter yang dipilih adalah adapter dengan harga Rp 1,8 – 2 jutaan. Mohon pencerahannya. (Adrian S.)
Jawab:
Penggunaan adapter untuk mengadaptasi lensa Canon ke Sony memang cukup populer, terutama yang telah memiliki lensa-lensa Canon tapi menginginkan bodi kamera Sony yang lebih compact. Berkat kecanggihan teknologi adapter, kita bisa lensa Canon ke body Sony dan mempertahankan berbagai fungsi seperti fungsi image stabilization (IS), mengunakan mode otomatis dan juga autofokus. Tentunya setiap adapter berbeda-beda kemampuannya. Lebih baik diperiksa baik-baik fitur adapternya.
Sayangnya, autofokus akan berjalan cukup lambat, kurang lebih 1-2 detik. Kecepatan ini mungkin tidak masalah jika memotret subjek diam seperti pemandangan, tapi akan sangat sulit untuk mengejar momen. Untuk itu saya tidak menyarankan opsi ke-2.
Selain itu, mengunakan adapter yang kualitasnya kurang baik juga akan mempengaruhi kualitas gambar. Contohnya gambar menjadi kurang kontras karena refleksi dari adapternya. Atau terdapat vinyeting (gelap dibagian ujung gambar).
Jadi saya lebih menyarankan opsi pertama meskipun harganya cukup tinggi.
(jsn/ash)
Enche Tjin Enche Tjin mengenal fotografi sejak tahun 1998 saat menuntut ilmu di jurusan Desain Komunikasi Visual. Di tahun 2007, ia beralih ke fotografi digital. Enche aktif di dalam menulis buku, blog, artikel untuk media massa, dan menyelenggarakan kursus kilat serta tur fotografi. Enche juga menerima jasa fotografi terutama event dan portrait. Website: infofotografi.com , Twitter: @infofotografi. 