Keadaan ini kemudian diperburuk dengan kasus hacking yang menimpa sistem Sony Pictures sehingga menimbulkan kerugian material lebih banyak dan lunturnya kepercayaan terhadap sistem keamanan Sony.
Informasi yang detikINET kutip dari Ubergizmo, Jumat (20/2/2015), CEO Sony Kazuo Hirai disebut-sebut akan menjual unit bisnis smartphone. Tak hanya itu, bisnis TV juga bakal kena getahnya.
Indikasi ini terlihat ketika Hirai ditanya mengenai masa depan bisnis smartphone dan TV Sony. Hirai meresponsnya dengan mengatakan dirinya mempertimbangkan strategi untuk keluar dari dua bisnis tersebut.
Sebagai gantinya, Sony akan lebih fokus pada image sensor, video game dan entertainment untuk menghasilkan keuntungan dan investasi untuk pertumbuhan perusahaan.
Hirai juga sempat menyinggung bahwa Sony tidak akan menghabiskan waktu dan sumber daya mereka untuk mengejar pertumbuhan pasar smartphone, mengingat kesulitannya mengejar ketertinggalan dari Apple dan Samsung.
Kerugian yang ditanggung Sony diperkirakan mencapai sekitar USD 1,9 miliar, sepanjang periode bisnis yang berakhir pada Maret mendatang.
(rns/rou)