Hal tersebut disampaikan oleh Trendforce, sebuah perusahaan market intelligence yang berbasis di Taiwan. Jadi menurutnya di kuartal II tahun 2015 ini yakni mulai bulan April sampai Juni, Samsung diprediksi bakal menjual sekitar 22 juta unit Galaxy S6.
Sedangkan di kuartal III tahun 2015 atau bulan Juli sampai September, Samsung diperkirakan bisa menjual sekitar 16 juta unit Galaxy S6. Sementara itu di kuartal IV-nya, penjualan Galaxy S6 diperkirakan mencapai 12 juta unit.
Sayang tak dijelaskan porsi antara yang versi reguler dan yang versi edge. Namun kemungkinan Galaxy S6 versi regular akan lebih mendominasi dibanding versi Edge.
Kedua varian Galaxy S6 sendiri sejatinya baru akan dilempar ke pasaran mulai 10 April mendatang. Namun meski masih beberapa minggu lagi, Samsung sudah membuka keran pra-order di beberapa negara seperti yang salah satunya adalah Inggris, yang kemudian juga akan disusul oleh Amerika Serikat.
Dibanding pendahulunya, Galaxy S6 memang menyodorkan desain yang bisa dibilang sama sekali beda. Terutama karena Samsung akhirnya menggunakan desain unibody dan penggunaan material metal. Ditambah lagi Samsung juga membenamkan teknologi layar unik ‘Edge’ yang inovatif pada varian Galaxy S6 Edge.
(yud/yud)