Minat dan keseriusan mereka direspons positif oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang membuka mini workshop tersebut. Risma mendorong anak-anak muda Surabaya agar lebih kreatif dan tidak menyerah.
"Kalian jangan takut kalah. Harus berani bikin inovasi yang inovatif," kata Risma kepada peserta mini workshop di Spazio, Minggu (22/3/2015).
Risma sendiri sangat suka dengan mini workshop tersebut karena pada dasarnya Risma juga suka main game. Semasa muda, kata Risma, dia juga suka mengisi waktu luangnya dengan main game. Risma tahu jika main game itu menyenangkan, padahal membuatnya susah.
"Sulit itu biasa. Segala sesuatu pasti ada risikonya. Jangan pernah putus asa," lanjut Risma.
Reyhan Ajinan juga tahu jika membuat game itu tidak mudah. Dia sudah berusaha sendiri dengan belajar otodidak melalui buku dan tutorial yang ada di internet. Tetapi tanpa pembimbing, dia berkali-kali gagal.
"Workshop ini kan ada tutornya, jadi kami bisa lebih tahu karena diarahkan dan dibimbing," ujar siswa kelas XI SMA Hang Tuah I tersebut.Next
(iwd/ash)