"Sangat disayangkan memang, Kominfo menghendaki seharusnya bila ada gangguan atau prepare buat maintence jaringan di-sounding lah di depan," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo Gatot S Dewabroto, kepada detikINET, Senin (13/5/2013).
Pengguna BlackBerry selama ini memang tidak mendapatkan informasi seperti SMS notifikasi mengenai yang terjadi dengan BBM hingga kapan akan pulih.
"Seperti PLN, misalnya bila ada pemadaman bergilir karena pemulihan kan diberitahu dulu. RIM (sekarang BlackBerry-red), memang bukan lembaga yang tak bisa disentuh. Ingat itu," tegas Gatot geram.
Kominfo pun berharap agar BlackBerry bisa memberikan laporannya kepada Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengenai layanan down yang sudah terjadi tiga kali dalam setahun terakhir.
"Jangan sampai legal action dari masyarakat akhirnya yang muncul," tukasnya.
Gatot juga menambahkan, dari kejadian sebelumnya, BlackBerry dinilai lambat dalam memberikan informasi mengenai kejadian tumbangnya layanan BBM tersebut. Walaupun memang pada akhirnya, meminta maaf juga.
"Permohonan maaf saja tidak cukup, Kominfo akan menegaskan ke BRTI agar RIM melakukan hal kongkret yang bisa dipercaya," tambah Gatot.
(tyo/fyk)